Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan inflasi April 2024, yang bertepatan dengan Hari Raya Lebaran, mencapai 0,25% (month to month). Inflasi ini dipicu oleh kenaikan kelompok transportasi seiring dengan ramainya mudik Lebaran tahun ini.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan andil inflasi pada April 2024 ini adalah kelompok transportasi yaitu 0,12%.

“Ini lebih tinggi dibandingkan andilnya pada bulan lalu yang hanya 0,01%,” kata Amalia.

“Selanjutnya jika ditelusuri lebih lanjut komoditas transportasi penyumbang terbesar pada momen Lebaran 5 tahun terakhir,” paparnya.

Menurut Amalia, tingginya andil transportasi pada 2024 disebabkan oleh komoditas tarif udara dan tarif antarkota. Dari catatan BPS, komoditas tarif angkutan udara mengalami inflasi 8,05% pada momen Lebaran pada April 2024, setelah sebelumnya mengalami deflasi 0,97% pada Maret 2024.

Adapun, kelompok makanan, minuman dan tembakau pada April hanya memberikan andil deflasi 0,01%. Hal ini berbeda dari bulan lalu yang justru menjadi penyumbang inflasi terbesar.

“Sementara itu terdapat beberapa komoditas yang meredam inflasi bulan ini kelompok makanan, minuman dan tembakau deflasi setelah 3 tahun menjadi penyumbang inflasi pada momen Lebaran april 2023, mei 2022 dan mei 2021,” ujar Amalia.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Gebyar Traveloka Hadir Lagi, Konsumen Bisa Dapat Hadiah Ini


(haa/haa)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *