Jakarta, CNBC Indonesia – Korban tewas akibat penikaman di Sydney telah meningkat menjadi tujuh, termasuk pelaku penyerangan. Kepolisian New South Wales pun menjelaskan kronologinya.
Pelaku penikaman adalah seorang pria yang membawa pisau. Ia menyerang pembeli pada Sabtu sore, (13/4/2024) di pusat perbelanjaan Westfield di pinggiran Bondi Junction di timur Sydney, Australia.
Dilansir dari The Irish Times, Anthony Cooke, Asisten Komisaris Kepolisian New South Wales, menceritakan kronologi penyerangan pada konferensi pers.
“Seseorang berjalan ke Westfield di Bondi Junction, dia segera meninggalkan pusat tersebut dan kembali sekitar pukul 15.20 waktu setempat; saat dia bergerak melalui pusat tersebut dia terlibat dengan sekitar sembilan orang,” kata Cooke.
 Foto: via REUTERS/AAPEmergency service workers are seen near Bondi Junction after multiple people were stabbed inside the Westfield Bondi Junction shopping centre in Sydney, April 13, 2024. AAP Image/Steven Saphore via REUTERS ATTENTION EDITORS – THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVE. AUSTRALIA OUT. NEW ZEALAND OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN NEW ZEALAND. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN AUSTRALIA.
|
Lalu, Ia menikam mereka dengan senjata yang dia bawa. Berbagai laporan dibuat mengenai insiden tersebut, polisi pun segera hadir.
Seorang petugas unit inspektur polisi terdekat pun langsung pergi ke pusat tersebut dengan diarahkan oleh sejumlah orang.
“Dia menghadapi pelaku yang pada tahap itu telah menikam lima orang,” ujarnya.
Saat polisi terus berjalan cepat ke belakang untuk menyusulnya, dia berbalik menghadapnya, mengangkat pisau. Untungnya, polisi segera melepaskan senjata api dan orang itu sekarang sudah meninggal.
Cooke mengatakan dia belum pernah melihat kejadian seperti ini di Sydney sebelumnya. Dia mengatakan penyelidikan akan dilakukan.
“Kami sedang memeriksa TKP untuk mempertahankan kendali,” jelas Cooke.
Sebagaimana diketahui, pria berpisau di Sydney berusia 40 tahun dan serangannya diperkirakan tidak terkait dengan teror, kata Komisaris Polisi New South Wales Karen Webb.
(mij/mij)