Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah mengusulkan untuk melakukan lelang wilayah pertambangan yang mengandung potensi ‘harta karun super langka’ berupa Logam Tanah Jarang (LTJ) khususnya pada daerah Mamuju, Sulawesi Barat.
Asal tahu saja, Logam Tanah Jarang (LTJ) adalah komoditas strategis atau mineral kritis. LTJ memiliki banyak manfaat khususnya untuk industri elektronik, industri pertahanan, industri penerbangan hingga industri otomotif dan kesehatan.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid menegaskan, bahwa setidaknya ada dua wilayah yang mengandung potensi LTJ tersebut yakni di wilayah Mamuju dan sekitarnya.
“Sudah usul (untuk dilelang) ke Pak Menteri (ESDM). Yang jelas kami Badan Geologi sudah usul tinggal follow up Ditjen Minerba,” beber Wafid saat ditemui di sela acara Forum Geologi Tata Lingkungan Nasional, di Gedung Bidakara Jakarta, dikutip Rabu (8/5/2024).
Selain itu, dia klaim mulai tahun ini Indonesia juga bekerja sama dengan institusi asal Korea Selatan yakni Korea Institute of Geoscience and Mineral Resources (KIGAM) untuk mengeksplorasi sumber LTJ di dalam negeri.
“Jadi kita bageol kerja sama dengan KIGAM jadi semacam Badan Geologi Korea kuhsus untuk critical mineral. Kemarin ada salah satu lokasi yang disetujui ada di Mamuju dan lokasi dekat-dekat situ sebenarnya ada lokasi lain tapi fokus sini dulu baru bisa pindah. Waktu itu baru mulai tahun ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wafid mengungkapkan saat ini pihaknya terus mengeksplorasi sebanyak 47 mineral kritis dan 22 mineral strategis di seluruh wilayah Indonesia. “Ya terus (eksplorasi) sesuai rencana kita terus sebagaimana yang sampaikan tadi 47 mineral kritis dan 22 mineral strategis jadi fokus semua,” imbuh Wafid.
Dia juga mengatakan penting untuk mengeksplorasi mineral kritis dan mineral strategis di Indonesia lantaran komoditas tersebut banyak dibutuhkan untuk alat elektronik, alutsista, dan benda futuristik.
“REE itu kan mineral penting kalau kita bicara alutsista terus elektronik ke depan, kemudian yang futuristik ke depan kita semua antisipasi,” tandasnya.
Artikel Selanjutnya
Terungkap! Batu Bara RI Mengandung Mineral Kritis yang Diincar Dunia
(pgr/pgr)