Jakarta, CNBC Indonesia-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang Kuartal I-2024 mencapai 5,11% (yoy). Dimana industri pengolahan menjadi salah satu penopang PDB RI terbesar dengan sumbangsi mencapai 19,28%.
Menilik kinerja industri pengolahan, Founder Core Indonesia, Hendri Saparini menyebutkan bawah capaian ini mencerminkan perbaikan kinerja sektor manufaktur di banding tahun lalu. Dimana manufaktur sudah seharusnya menjadi sumber pertumbuhan ekonomi dan share manufaktur dalam PDB 19% itu sebenarnya masih kecil dan seharusnya bisa melebihi 30%.
Jika kinerja industri pengolahan dibedah kembali, Hendri menyebutkan bahwa industri makanan dan minuman utamanya sektor CPO masih menjadi kontributor utama, disusul industri logam dasar, tekstil hingga kimia.
Ke depan perlu upaya mendorong kinerja industri pengolahan agar perannya bagi ekonomi semakin kuat. Lalu bagaimana ekonom melihat kontribusi industri pengolahan RI? Selengkapnya simak Bramudya Prabowo dengan Founder Core Indonesia, Hendri Saparini dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 07/05/2024