Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angkat suara perihal realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2024. Menurut Badan Pusat Statistik, perekonomian tanah air tumbuh 5,11% sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.
“Hasil 5,11% itu menurut saya hasil yang baik,” ujar Suahasil kepada wartawan di sela acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Menurut dia, pencapaian itu menjadi landasan yang baik untuk ekonomi Indonesia di 2024. Suahasil berharap tren positif berlanjut di kuartal II, kuartal III, dan kuartal IV.
Laju pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,91%. Lalu, investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 3,79%.
Adapun ekspor hanya mampu tumbuh 0,50%, konsumsi pemerintah sebesar 19,9%, dan konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumahtangga (LNPRT) menjadi yang terbesar, yaitu tumbuh 24,29%. Impor pun hanya tumbuh 1,77%.
“Kita tahu kemarin itu mungkin konsumsi cukup tinggi. LNPRT ya karena periode pemilu itu juga cukup tinggi. Jadi moga-moga habis ini memberikan lebih kepastian sehingga dunia usaha kemudian pick up,” katanya.
“Dunia usaha, investasi bisa menjadi sumber pertumbuhan yang juga cukup tinggi berikutnya,” ujarnya.
Artikel Selanjutnya
25 Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi 2023, Ada RI?
(miq/miq)