Jakarta CNBC Indonesia – McDonald’s resmi menutup 12 gerai atau seluruh toko yang ada di Sri Lanka. Perusahaan juga telah mengakhiri kesepakatannya dengan mitra yang ada di negara tersebut.

“Perusahaan induk memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pewaralaba karena masalah standar,” kata Sanath Wijewardane, pengacara McDonald’s, dikutip dari Reuters, Minggu (6/5/2024).

Ia menjelaskan McDonald’s untuk sementara ini memutuskan tidak akan menjalankan bisnisnya di Sri Lanka. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan akan kembali lagi dengan mitra baru.

“Mereka mungkin memutuskan untuk kembali dengan pewaralaba baru,” tambahnya.

Juru bicara mitra lokal, Abans, menolak berkomentar. Namun media lokal melaporkan bahwa McDonald’s mengajukan gugatan terhadap Abans atas tuduhan kebersihan yang buruk.

McDonald’s pertama kali buka di Sri Lanka pada 1998. Sri Lanka, sebuah pulau di Samudra Hindia yang berpenduduk 22 juta jiwa, sedang dalam tahap pemulihan dari krisis keuangan besar-besaran.

[Gambas:Video CNBC]

(mkh/mkh)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *