Jakarta, CNBC Indonesia- Kawasan Asia dan ASEAN tengah mengalami cuaca panas ekstrem hingga mencapai suhu di atas 40 derajat Celcius.
Di Indonesia, suhu panas juga terasa dengan suhu maksimum tertinggi di Indonesia mencapai 37.0 derajat Celcius namun hal ini disebut BMKG bukan gelombang panas lebih disebabkan karena posisi semu matahari pada bulan April berada dekat sekitar khatulistiwa.
Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih mengatakan petani berharap ada penjelasan lebih jelas terkait cuaca panas agar dapat diwaspadai. Meski belum ada dampaknya ke sektor pertanian, namun petani masih mengantisipasi potensi kekurangan air efek cuaca panas.
Sementara Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilitas Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa memastikan ketersediaan pangan masih mencukupi menghadapi kondisi 2024. Namun demikian, pemerintah telah melakukan antisipasi dampak cuaca panas terhadap produksi pangan.
Seperti apa dampak dan antisipasi cuaca panas di Indonesia? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilitas Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa dan Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 03/05/2024)