Ekonomi Eropa Bangkit dari Kubur, Ramai Pertumbuhan Lampaui Ekspektasi

Jakarta, CNBC Indonesia – Ekonomi Eropa kembali bergeliat setelah sejumlah negara mencatatkan pertumbuhan di atas ekspektasi, bahkan mampu lolos jurang resesi.

Ekonomi zona Euro pada kuartal I-2024 tumbuh 0,3% secara kuartalan atau di atas ekspektasi sebesar 0,1%.

Berdasarkan data yang dirilis Eurostat, Selasa (30/4/2024), pertumbuhan tersebut mengalahkan realisasi pada periode sebelumnya yang stagnan 0%. Selain itu, pertumbuhan ekonomi itu juga menjadi yang tertinggi sejak kuartal III-2022.

Sementara itu, dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya, PDB zona Euro tumbuh sebesar 0,4%, mengalahkan ekspektasi pasar sebesar 0,2%, dan berakselerasi setelah dua kuartal berturut-turut tumbuh sebesar 0,1%.

Hasil tersebut menambah kelonggaran bagi Bank Sentral Eropa untuk menahan diri dari pemotongan suku bunga lebih besar pada tahun ini jika tekanan inflasi terbukti lebih besar dari perkiraan sebelumnya.

Negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, Jerman, mencatatkan pertumbuhan PDB sebesar 0,2% secara kuartalan pada kuartal I-2024, di atas ekspektasi pasar sebesar 0,1%.

Berdasarkan data yang dirilis Kantor Statistik Federal, para periode sebelumnya, ekonomi Jerman kontraksi 0,5%, sehingga hasil kali ini meloloskan negara tersebut dari jurang resesi.

Meskipun begitu, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 secara tahunan masih terkontraksi 0,2%.

Hasil serupa juga dicatatkan Italia yang mencetak pertumbuhan ekonomi 0,3% secara kuartalan pada kuartal I-2024, di atas ekspektasi dan realisasi periode sebelumnya sebesar 0,1%.

Adapun pertumbuhan ekonomi Italia secara tahunan tercatat sebesar 0,6%, sedikit menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 0,7%, namun di atas ekspektasi 0,4%.

Ekonomi Spanyol juga tumbuh 0,7%, berada di atas ekspektasi sebesar 0,4%.

Sementara itu, berdasarkan data INSEE, ekonomi Prancis pada kuartal I-2024 tumbuh 0,2% secara kuartalan, di atas ekspektasi dan realisasi pada periode sebelumnya sebesar 0,1%.

[Gambas:Video CNBC]