Jakarta, CNBC Indonesia – Kalangan pengusaha mengisyaratkan kenaikan harga properti khususnya dari segmen rumah baru akan terjadi ketika biaya bahan baku sudah mengalami kenaikan. Salah satu faktor yang bisa menjadi pemicu kenaikan tersebut adalah perang antara Israel dan Iran.

Namun, Ketua Real Estate Indonesia (REI) Joko Suranto mengungkapkan bahwa bukan berarti saat ini para pengembang bakal menaikkan harga properti. Sebelum masuk ke langkah itu, pengembang bakal melakukan beberapa cara agar efisiensi tetap bisa dilakukan.

“Perang akan berdampak ke minyak, dan minyak ini konteksnya yang tergerak ke biaya logistik. Dari situ pengembang ketika cost naik 10% sampai di bawah 15% maka akan penyesuaian sana-sini dengan efisiensi, jadi belum pengaruh ketika perang, jadi lebih dari 3 bulan baru koreksi dengan kenaikan,” ungkap Joko.




Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan, Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, (19/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan, Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, (19/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Suasana perumahan subsidi pemerintah di Kawasan, Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, (19/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Hingga saat ini dampak perang belum terasa bagi pengembang. Namun Ia mewanti-wanti perlu ada langkah mengantisipasi ketegangan di Timur Tengah berlangsung secara panjang. Apalagi perang ini tidak bisa diprediksi kapan bakal berakhir.

Sementara itu, President Office Sinar Mas Land Ignesjz Kemalawarta menyebut perang Iran Israel tidaklah terduga, dampaknya pasti ada terhadap ekonomi Indonesia. Pengembang pun bisa ikut terdampak nantinya, utamanya dalam bahan baku impor meski tidak banyak

“Pasti akan berdampak, tapi material kita mostly material yang tidak tergantung impor kecuali besi. Mudah-mudahan gejolak besi ngga terlalu berdampak. Jadi emang ada dampak tapi kalau besi bisa dikendalikan rasanya ngga akan banyak terasa. Mudah-mudahan perang gak lama, karena jika itu terjadi semua akan kena,” ujar Ignesjz kepada CNBC Indonesia, Kamis (25/4/2024).

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Potret Udara Markas Militer Iran & Israel Usai 2 Negara Saling Serang


(fys/wur)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *